Minor

Beberapa hari yang lalu saya mendapat sms dari partner saya. Singkatnya sms berisi pembatalan kerja sama kami. Awalnya saya mengira juga akan berhenti dan hanya merekam semua ide di memori otak saja. Ternyata tidak. Yah, ternyata saya masih akan tetap melanjutkan project ini meskipun seorang diri. Karena saya tahu ini passion. Saya ingin kelak project ini yang akan menghidupi saya.
Bekerja seorang diri tentunya dituntut berpikir lebih keras. Sekali lagi, berpikir lebih keras. Tidak mengenal istilah nanti atau besok. Semua harus sekarang dan segera. Beberapa orang disekitar menilai saya ini mempeng dan ngoyakne. Bukankah hidup memang harus bekerja keras? Entah itu untuk menjadi kaya atau sekedar untuk merasa bahagia.

Mungkin ke depannya nanti saya akan berjalan dengan ritme yang sedikit pelan. Tetapi bukan berarti berhenti atau bahkan mati. Sebelum angka tiga puluh saya ingin bekerja sekeras-kerasnya. Bahkan kalau pun harus jatuh, jatuhlah sejatuh-jatuhnya. Sebenarnya saya bukan termasuk orang yang konservatif dan penganut paham "hidup dimulai diumur tiga puluh". Bukan. Saya bukan seperti itu. Bagi saya, hidup dimulai ketika saya dilahirkan. Disini bedanya hanya terletak pada dihidupi dan menghidupi.

Sedikit berharap tidak akan membuat saya berdosa. Sedikit doa tidak akan membuat saya jadi umat yang dibenci. Tapi saya pastikan tidak akan ada yang namanya sedikit usaha di sini. Akan ada banyak. Setiap individu mampu menghasilkan ide yang brilian tetapi sedikit dari mereka yang mampu mengeksekusi ide dengan sempurna. Saya akan berusaha menjadi minoritas. Minortitas yang dipandang sebelah mata. Minortitas yang termarginalkan. Seperti halnya dalam tangga nada. Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibanding tangga nada mayor.

Entah kapan, sebelum tiga puluh harus jadi nyata....

salam,
lina dh

2 comments:

  1. lagi-lagi saya di buat kagum dengan kata-kata yang anda tulis, sungguh multi luar biasa. Anda mengispirasi diri anda sendiri, anda menjadi objek sekaligus subjek, bahkan keterangan yang nantinya menjelaskan adalah diri anda sendiri.
    mungkin ini sedikit kata-kata yang tidak begitu populer tapi biarlah.
    "pertanyaan dalam hidup anda, hanyalah anda jawannya. Dan masalah mengenai diri anda, dan hanya Anda solusinya".

    Titip yaa. ZNL

    ReplyDelete
  2. saya ini bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, percayalah :D

    ReplyDelete