Thanks For Inspiring Me

Awal mula membuat blog ini inspirasi datang dari seorang Farid Stevy Asta. Saya mulai tahu namanya dari seorang teman yang iseng meng-update status di akun facebook miliknya. Maklumlah, dulu jejaring sosial yang satu itu masih sangat digemari di kalangan anak muda-hampir tidak muda-tidak muda lagi. Hanya dari sebuah posting-an iseng seorang teman, akhirnya saya menemukan sosok muda yang kreatif. Mulai sejak saat itu saya selalu mencari tahu tentang dia. Beruntung bagi saya, karena ternyata dia pun suka menulis kejadian-kejadian penting di perjalanan hidupnya. Saya selalu suka apapun yang dia tulis. Gaya bahasa dan gaya penulisan yang mungkin tidak gaul tetapi tetap mencerminkan jiwa khas anak muda yang bebas dan apa adanya. Dia mampu bercerita dengan baik di setiap tulisannya. Seberapa besarnya pengaruh dia di blog ini bisa terlihat jelas di-posting-an awal blog saya. Dan sampai sekarang pun dia masih menjadi salah satu inspirasi saya dalam menulis.

Selain Farid, ada beberapa nama yang sama-sama menginspirasi saya untuk menulis. Sebut saja Shitlicious. Gaya bahasa dan gaya penulisannya jauh berbeda dengan Farid, Shitlicious alias Alitt Susanto memilih menggunakan bahasa yang lebih ringan dan yang jelas lebih gaul. Bagi saya yang awam ini, gaya bahasa dan gaya penulisan saya anggap sebagai identitas si penulis. Jadi mau seperti apa, itu mutlak sepenuhnya hak si penulis. Dari tulisan-tulisan Alitt, saya belajar banyak hal. Saya belajar bahwa menulis itu menyenangkan. Saya belajar bahwa menulis itu membahagiakan penulis dan pembaca. Dan yang terpenting saya belajar bahwa hal yang mungkin saya anggap sebuah kesialan mungkin bisa menghibur dan membahagiakan orang lain. Seperti nama panggung Allit, "SHITLICIOUS", because sometimes, Shit is Delicious..

Selain dua nama di atas ada nama lain yang juga bisa memberi efek candu untuk sekedar update hal-hal baru yang sedang dia buat. Dan dia adalah Benakribo, si kribo dengan segudang cerita yang bisa bikin saya mendadak ingin menjadi duplikatnya. Kemarin saya pun sudah melahap habis BENABOOK, yang tidak lain dan tidak bukan adalah hasil karya dari seorang Benakribo. Mungkin beginilah penampakan saya ketika bertemu BENABOOK......

Penampakan


Buku yang mungkin secara bahasa sama sekali tidak serius bahkan terkesan lebih mengarah ke bacaan humor tetapi mampu memberikan kesan yang mendalam bagi saya. Bena bercerita secara lugas tentang perjalan hidupnya. Bahkan ketika dia harus gagal dalam urusan asmara sekalipun. Ada satu moment yang iri-able banget, ketika Bena lulus dari kuliah dan memutuskan untuk melakukan hal-hal yang belum sempat dilakukan selama masa pendidikan. Termasuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan hatinya. Dan mungkin, pekerjaannya akan menjadi satu-satunya hal yang tidak akan pernah bisa membuat dia bosan untuk melakukannya. Selamat Bena, kamu sudah membuat saya iri!

Nah, yang terakhir ini sumber inspirasi terbesar dari dua nama terakhir yang sudah saya sebut. Si penulis buku KAMBING JANTAN, ya siapa lagi kalau bukan Raditya Dika. Film CINTA BRONTOSAURUS yang baru saja tayang kemarin itu sudah membuktikan bagaimana seorang Raditya Dika mampu meng-explore semua bakat yang dia punya. Sepanjang film, saya dan mungkin seisi bioskop dibuat lupa sejenak dengan segala masalah yang sedang saya dan mereka alami. Kehebatannya dalam membahagiakan orang lewat tulisan dan kreativitasnya inilah yang telah menginspirasi saya.

Deretan nama di atas adalah beberapa nama orang-orang hebat yang mampu sukses dengan cara mereka masing-masing. Tidak peduli dengan takaran orang lain. Mereka mampu membuka pikiran saya, bahwa saya di masa depan adalah semua keputusan yang saya ambil saat ini. Dan sekarang saya pun sudah memutuskan untuk mulai menulis, ya seperti mereka pada awalnya dulu sebelum mereka dikenal orang seperti sekarang ini. Mari menulis! :')

salam,
linadh

No comments:

Post a Comment